Natascha Kampusch menggemparkan dunia, khususnya di Eropa dan negaranya Austria, ketika ia berhasil melarikan dari dari sekapan penculiknya.
Kampusch diculik 2 Maret 1988 ketika berjalan ke sekolahnya di pagi hari. Polisi tak mampu menemukannya sehingga ia sudah dianggap mati. Tapi delapan tahun kemudian, 2006, dia berhasil lari dari penculiknya yang bernama Wolfgang Priklopil.
Kampusch bercerita dalam buku autobiografinya berjudul: Natascha Kampusch: 3,096 Days bahwa dia disekap seperti binatang di kamar sempit tak berpenerang di ruang bawah tanah. Tahun-tahun pertamanya di lalui di bawah tanah itu tanpa bisa mengetahui siang atau malam.
Tidak saja itu. Kampusch dipukul setiap hari. Begitu kerasnya penderitaan yang dialaminya hingga ia beberapa kali mencoba bunuh diri.
Anehnya, dalam buku ini Kampusch menceritakan bahwa dia "mencintai" penculiknya. "Bagaimana pun ia adalah lelaki dalam hidupku," tulisnya seraya menambahkan bahwa sang penculik baik hati dengan mengajarinya pelajaran sekolah.
Kampusch bahkan mengaku menagis ketika mendengar kabar bahwa penculiknya mati bunuh diri setelah dia berhasil lari.
Kalangan ahli mengungkapkan bahwa apa yang dialami Kampusch adalah sindrom Stockhom, merujuk pada sebuah perampokan bank di Stockhom tahun 1973 yang para sanderanya justru secara emosional mendukung perampok.
Nah, buku autobiografi Kampusch inilah yang akan difilmkan oleh produser German, Bernd Eichinger. Sayang proses pembuatan film ini agak terhambat karena sang produser meninggal. Tapi pembuatannya filmnya sendiri tetap jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar