Dari 400 Anggota PARFI yang berhak memilih (pemegang kartu Anggota Biasa), Aa Gatot meraih suara 372, Soultan Saladin 18 dan Ki Kusumo 8 dan satu kartu dinyatakan tidak sah karena menulis Gogon.
"Siapa pun yang menang janganlah menjadi pongah. Bila ada yang kalah, haruslah lapang dada, jangan banyak tingkah dan ulah," ujarnya saat memberi sambutan kemenangannya itu.
Menurut Aa Gatot kemenangannya tersebut tak lepas dari dukungan sejumlah pihak. Seperti keluarga, panitia, dan orang-orang PARFI selalu mendukungnya selama pencalonan.
Diakui Aa perjuangannya menduduki orang nomor satu di PB PARFI sangat berat, apalagi harus pakai kekerasan. “Kita keluarga besar, masa kita saling sikut dan pakai kekerasan segala. Mestinya hal itu tidak perlu terjadi, beruntung saya sudah diberikan masukan oleh tim sukses, kalau organisasi keadaannya seperti hutan belantara. Makanya saya tenang saja menghadapi ke kekisruhan tadi. Tapi setelah saya terpilih, hal itu tidak boleh terjadi. Hutan belantara akan saya jadikan gedung bertingkat yang indah," ujar Aa Gatot ketika memberikan sambutan sebagai ketua umum PB PARFI terpilih.
Aa juga berjanji kedepannya akan menjadikan PARFI sebagai organisasiyang bermartabat, santun, amanah dan lemah lembut. “Di bawah kepemimpinan saya tidak ada lagi kekerasan di tubuh PARFI, PARFI organisasi artis yang terhormat, bukan organisasi preman. Jadi jangan harap ada perilaku arogan, anarkis dan memaksa kehendak,” tandas Aa dengan senyum.
Setelah terpilih program jangka pendek, Aa Gatot akan melakukan konsolidasi ke berbagai daerah dan melakukan pembenahan organisasi khususnya pengurus cabang dan korda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar