adf.ly

Jumat, 17 Juni 2011

Ini Dia Pembelaan Diri Afgan

Jakarta: Berbagai tudingan miring yang dilontarkan WannaB akhirnya mengusik penyanyi Afgansyah Reza. Meski telah dipolisikan, Afgan tetap merasa tak bersalah.

Selasa (14/6/2011) Afgan dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan dengan pasal 378 tentang penipuan dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara. Beberapa hari menghilang, Afgan akhirnya menggelar jumpa pers bersama kuasa hukumnya, Nizammudin di Polo Bar And Club, Menara Batavia, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2011).

Menurut Nizzammudin, awalnya Afgan menjalin kerjasama dengan WannaB pada 14 Desember 2007 lalu. Dalam kontrak tersebut Afgan pun dituntut menyelesaikan dua album dalam rentan waktu 2 tahun.

Namun album kedua Afgan belum juga rampung pada waktu yang ditentukan yaitu, 14 Desember 2009. Sampai akhirnya ia mendapat opsi untuk membayar utangnya itu.

Pelantun 'Sadis' itu pun menyelesaikan utangnya dengan merilis album keduanya 'The One' pada 25 November 2010. Namun, setelah itu tak ada kejelasan soal kontrak tersebut.

"Afgan masih beritikad baik, kemudian direalisasikan dengan penggunaan perdamaian, hak opsi itu ada perjanjian 2 lagu yang akan dimasukan ke dalam 'The Best of Afgan'," ungkapnya.

Afgan juga pernah menanyakan soal kejelasan kontraknya kepada pihal label. Namun, karena tak ada kata sepakat, Afgan pun menjalin kerjasama dengan pihak lain.

"Afgan menanyakan kontrak itu, karena tidak ada kejelasan hak opsi, maka Afgan akan melakukan kerjasama dengan pihak lain," ungkapnya.

Sementara itu Afghan sendiri juga menyesalkan pernyataan yang menyebutnya sebagai malin kundang. "Kata-kata Malin Kundang, saya juga nggak enak nyebutnya yah, menurut saya inappropriate (tidak pantas) ya, dari histori aja itu pemberontakan orangtua, saya sendiri hubungan dengan orangtua sangat baik," ucap Afgan yang ditemani kuasa hukumnya, di Polo Bar and Restaurant, Menara Batavia, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2011).

Lebih lanjut, pemilik nama lengkap Afgansyah Reza itu menganggap WannaB adalah keluarganya sendiri dan sama sekali tidak berniat untuk mengkhianati label yang membesarkan namanya itu.

"Saya tidak akan melupakan jasa WannaB, saya selalu berusaha memberikan yang terbaik dan menganggap mereka adalah keluarga sendiri," lanjutnya.

Mantan kekasih Thalita Latief itu ingin permasalahannya dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Afgan akan segera menyelesaikan opsi dua lagu yang disebutkan WannaB.

Afgan masih memiliki kewajiban untuk membuat lagu terakhir yang akan menjadi bagian dari album 'The Best of Afgan'. Album tersebut akan menjadi album terakhirnya bersama Label WannaB.

"Saya pengin menunjukan 'The Best of Afgan' ini benar-benar menunjukan terbaiknya saya, ingin menunjukan hormat saya kepada WannaB, tapi saya nggak mau melihat 'the best' tapi mendapatkan lagu yang tidak cocok dengan karakter saya, saya harap sih ini bisa diselesaikan dengan baik-baik," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar