Setiap orang berhak mendapatkan imbalan tersebut dan mereka dapat menghubungi penegak hukum secara internasional. Microsoft juga mengumumkan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan perusahaan keamanan dan penyedia layanan nama domain, guna merespon serangan CONFICKER yang juga dikenal sebagai DOWNADUP.
Mereka yang turut berpartisipasi adalah Internet Corp, For Assigned Names & Numbers (ICANN), VeriSign, Neustar, CNNIC, Avilias, Public Internet Registry, Global Domains Internasional, M1D Global, AOL, Symantec, F-Secure, ISC, Georgia Tehc, The Shadowserver Foundation, Arbor Network, dan dukungan Intelijen.
Worm ini menyebarkan diri via aktifitas sharing jaringan dengan menebak user name dan password, "sehingga menyebabkan worm ini menyebar dengan cepat di jaringan komputer perusahaan, "ungkap Jose Nazario (Manager Of Sucurity Research for Arbor Network) melalui keterangan di sebuah blok perusahaan.
Perusahaan-perusahaan yang tergabung dengan microsoft untuk memberantas CONFICKER telah mencoba menggagalkan upaya penyebaran WORM ini. Caranya dengan melakukan Pre-registering dan Penguncian nama domain yang digunakan oleh WORM untuk mengupdate dirinya." WORM ini tempaknya berusaha memperbarui dirinya menggunakan daftar panjang nama domain yang dibuat semiacak untuk mengontak situs summbernya via Protocol HTTP, dan kemudian mengambil kode yang baru," Tulis Nazario.
Menurut Symantec, PC yang terinveksi (yang menurut perkiraaan Arbor Nerwork kini telah berulah 12 juta buah, berpotensi menimbulkan seranga DoS (Denial of Service), sebuah kondisi dimana situs web tidak dapat lagi diakses karena kewalahan menangani tingginya aktivitas web.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar